GABA A
Gamma Amino Butyric Acid

NMDA N-Metil D-Aspartat

Tentang informed consent:

Elemen profesional secara umum:

Elemen esensial profesionalisme dokter:

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fa/Heinrich_Braun_%281862%E2%80%931934%29.png/220px-Heinrich_Braun_%281862%E2%80%931934%29.png
Heinrich Friedrich Wilhelm Braun,
seorang dokter bedah Jerman yang berkontribusi bagi perkembangan anestesi umum, lokal, dan regional.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/82/Wells_Horace.jpg/220px-Wells_Horace.jpg Horace Wells,
seorang dokter gigi yang menggunakan Nitrous Oxyde sebagai anestesi. Tahun 1844.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/cc/John_Snow.jpg/220px-John_Snow.jpg John Snow,
seorang dokter, peneliti, bapak epidemiologi, dan bapak anestesi. Merupakan orang pertama yang meneliti eter dan fisiologi anestesi secara umum. Publikasi pertamanya tentang eter pada tahun 1847.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d5/Priestley.jpg/250px-Priestley.jpg Joseph Priestley, seorang theologist, filusuf, ahli kimia. Menemukan oksigen dan Nitrous Oxyde pada 1772.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f5/WTG_Morton.jpg/220px-WTG_Morton.jpg William TG Morton,
seorang dokter gigi yang pertama kali mendemonstrasikan penggunaan eter untuk anestesi pada 16 Oktober 1846.