smua baik, sungguh teramat baik. apa yang tlah KAU perbuat di dalam hidupku
dia memang tidak memiliki perasaan yg lebih untukku, kami hanya teman yg dipertemukan oleh sebuah permainan
semuanya kuserahkan padaMU. ajarkan aku untuk lebih baik dari diriku yg sekarang ini. hajar aku Tuhan, hajar lebih keras lagi
ketika hasil itu didapat, kuharap mama tetap tenang begitupun aku
Biarkan apa yg akan diputuskan nanti, bukan karna amarah. tapi sudah melalui pemikiran yg matang dengan kepala dingin
"setiap hela nafas yang KAU berikan, sudah ada dalam rencanaMU. baik menurut manusia, belum tentu baik dimataNYA. begitupun sebaliknya".
hanya bisa terdiam, mencucurkan air mata, dan feeling guilty.