malas ke dokter dan punya self diagnosis kalo gue gejala tipus atau stomach flu atau keracunan atau sebenernya cuma alergi 1 shot espresso avocattonya kulo sampe diare akut gini anjir. tapi anehnya ditambah demam di awal diare. seumur2 diare akut se-watery ini cuman pas kuliah

weird and bad and ashamed whenever I remembered that I voiced my opinion too fiercely in twitter or ig because i actually have some reputations to uphold (only for certain people). lol wtf me

ada anak tpb/tingkat 2 gitu diskusi yang isinya "lu ga demo?" "demo jokowi" "turunkan jokowi". ga mikir apa yak kalo di impeach yang bakal naik siapa bambang? okelah kalo bersikap untuk ga ikut aksi, ga share di sosmed, tp baca berita dan tuntutannya lah. kocak dah udah pinter2 eh baca berita doang males. putra putri terbaik bangsa? more like terapatis.

anak ITB pun tidak lepas dari pandangan seaneh: demo/aksi/aspirasi/apalah = ingkar penguasa = haram menurut ulama, mau dari aksi yang brutal sampai damai sekalipun. Ulama yang dimaksud siapa wahai teman jurusanku? Kukira teman jurusanku setidaknya sedikit progresif, ternyata tidak bung!

malam ini LPJTT dan gue bingung mau excuse apa. i just cant be a leader because i cant utilize my own subordinates to their max capabilities. if someone doesn't like what they do, there must be money or food or any actual reward involved, and i just don't have it.

another rant about hmft: ada ya yang pake jahim mulu buat foto2 sama anak2 OSKM tapi nyariiis kaga pernah dateng di acara himpunan sendiri awakwoakwo gue sebagai kadiv aga kesel yah

anak ITB pun gabisa disuruh piket, buang sampah di tempat sampah, dan menial jobs lainnya dgn tepat waktu (banyak kadiv BRT yang approve ini Kamis malam kemarin di meeting dgn kabinet). sebagai kadiv BRT gue bingung harus ngomong apa kalo yang gue harapkan bisa melakukan itu malah gabisa diandalkan.

unfreeze karma ga ya? udah freeze sejak dapet karma 100 dan males buka plurk krn dulu gaada appnya. tapi sekarang jadi sering buka karena appnya udah lumayan ok hmmmm

setelah KP di jakarta, aku selalu ingin boba tea di Bandung tapi mahal

enakan Bandung daripada Jakarta tapi enakan KP daripada kuliah. HAHAHHAHAH