berbicara lewat tulisan klasik dibawah renungan alam pikiran yang terus menyapa kesedihan dimalam ini, satu persatu hingga semuanya HILANG dalam hening.
Mengapa ketika kita dilanda masalah yang ada hanya lampiasan kekesalan dibatin tanpa menguraikannya dalam sajak sebuah nestapa dipagi hari ? ataukah ini lah cara terbaik yang Tuhan beri? entahlah