Lugu itu bagus, tapi jujur lebih bagus lagi dg strategi yg cerdas
Kalau kata warkop DKI...
"tertawalah... tertawalah... sebelum pd akhirnya tertawa itu dilarang"..
Sebuah film komedi tahun 90an, yg bernada humor namun penuh makna dalam!
Cerdas akal bukan berarti cerdas hati, sebab syarat utama harus jauh dr rasa dengki.
Manusia mengandalkan hati utk segala hal... hablumminaullah habluminanas...
Kawan itu bisa berbentuk 2 muka.. kawan bahagia, lawan saat kalah...
Tapi sahabat itu akan selalu ada di dua kondisi tsb..
Memang mudah menjatuhkan seseorang, apalagi bila tahu kelemahan..
Jika ada kawan tak bs lafalkan alif, ba, ta..
Maka, mengapa "tinggi ilmu" tak membagi ilmu?
... tidak semua orang menjadi baik seperti ukuranmu namun siapapun kamu ,apapun agamamu, bila kamu melukai perasaan orang lain siapapun dia , maka yakinlah kamu tidak ada nilai apapun sebagai manusia. Jagalah perasaan orang lain, berlemah lembutlah, jadilah pemaaf dan pemberi maaf..
Jika kamu d berikan ilmu yg lebih jgn memandang orang yg kurang ber ilmu rendah
jika sdh ambisi kekuasaan ya beginilah jadinya, semoga masyarakat Indonesia terbuka mata dan pikirannya pada politikus yg amanah dan takut pada Tuhan Allah
Jangan menghina dgn alasan mengkritik, jangan menjilat dgn alasan mengapresiasi.
Ketidak jujuran hrs kompak ! Karena kejujuran membutuhkan keberanian perseorangan...
Gemana klo kita dimedsos kompak bikin seruan moral yg nyata untuk kebaikan, umpamanya laporkan klo ada pengemplang pajak, laporkan klo ada perusahaan bayar upah tdk sesuai UMR, dll banyak contohnya