setangkai mawar yang sudah membusuk berwarna kehitaman dan anggur basi kini menemani diusia senjanya.
setelah sekian lama tidak mucul, akhirnya dia muncul dengan tiba-tiba dan berlumuran darah.
lebih baik mengenal neraka tuhan, daripada masuk sorganya manusia...
Mereka telah menganggapnya gila.
ia menatap kemudian tertidur.
Kebencian itu telah menetas dalam hatinya. Ben tidak tau apakah ia harus bersedih karena berseberangan dengak kawannya yang berkhianat.
matanya kini terasa perih dan lengket. Tadinya Ted berharap hari ini ia bisa tidur dengan nyenyak, namun para penguasa itu menghendaki lain.
Tentu saja aku tahu itu. Kenikmatan itu masalah selera. Kemiripan itu masalah cara. Tentu saja caraku berbeda dengan caramu.
Kepalanya gatal serasa terbakar. Ia memikirkan kata-kata kualisi dan mandiri atau kualisi dan menjadi koloni.
Juleha menatap Jamal dengan memohon, kemudian ia berseri, keceriannya telah kembali di wajahnya.