Dari tulisanmu, aku terinspirasi untuk fokus memperbaiki diri. Terimakasih untuk tulisan-tulisan indah dan bermakna dalam, terimakasih sudah menginspirasiku lagi Mas
Setelah untuk beberapa lama aku sibuk dengan duniaku sendiri, dan mungkin melupakan semua tentangmu. Secara tidak sengaja aku membuka lagi notes yang kamu tulis, disitu aku semakin kagum dengan kedewasaan dan pola fikir mu.
Ini bukan perasaan cinta, tapi kagum. Aku kagum dengan segala hal yang kamu lakukan untuk keluargamu, kerabat dan bagaimana kamu selalu berusaha memperbaiki diri.
Sampai saat ini, kurasa memang masih kamu yang membuatku terkagum oleh pola fikir serta cara pandang terhadap segala hal. Masih kamu yang kujadikan patokan lelaki seperti apa yang nantinya kupercaya dengan sepenuh hati.
Mungkin ia lelah untuk mengenal dan dikenali lagi, hingga ia tak mau tuk melangkahkan hatinya kepadamu, melainkan masih dengan seseorang atau mungkin kau tidak cukup berhasil menjadi kau yang seharusnya, di hadapannya. Pada akhirnya mungkin, darinya kau tak usah berharap lebih dari sebentar kebahagiaan yang kau terima.-ZarryHendrik-