ketika yg lo muntahkan tak lagi makanan, minuman... tapi........ saliva dan darah

Seketika saya rindu tertawa. Ya, tawa tulus yg datang begitu saja dari hati. Ah, bahkan apakah bahagia saja pernah datang menghampiri? Bahagia itu bahkan relatif. Relativitas tidak punya standar ukuran...

terbangun 1.5 jam-an yg lalu dan baru kelar ngerekap jadwal anak-anak bahkan disaat mata gue gabisa kebuka

mau pulang, mau becanda2 sama adek2, mau muntah, mau makan, mau tidur, mau nonton, mau terbang, mau eskrim vanilla, mau menghilang, mau mau mau

masih ngantuk banget, ga ada kelas kan ya hari ini? timpuk bakiak

thanks God, You gave me one holiday in these hectic days ini baru namanya li-bur

finally.....

ujannya serem banget. tibatiba lgsg deres, badai, angin, petirnya jg ga santai astagfirullaaah

tugas-barter-absen statistik sosial: done. kelas jam 11. yuk mari tidur dulu untuk kembali menyatukan nyawa dan jasad. baru tidur 4 jam

hell-o world