karena efek obat mulai tidak terasa pada dosis kecil (toleransi).
ada kecenderungan kenaikan dosis dipicu oleh keinginan pasien mendapatkan rasa nyaman yang biasanya mulai menghilang
Namun karena kurangnya kontrol dan edukasi dokter yang kurang kepada pasien tentang efek obat ini,
Banyak para pasien yang sulit melepaskan diri dari obat ini awalnya memakai obat ini untuk terapi yang disarankan dokter dan dosisnya kecil.
Contoh dalam keseharian adalah Alprazolam.
Syngnya dosis yg awalnya kecil jk tanpa kontrol ketat dokter yg memberi obat, akn membuat potensi ketergantungan & toleransi obat ttp ada.
memang membuat obat ini sangat efektif untuk mengatasi kecemasan.
Kerjanya yang spesifik pada sistem GABA, suatu sistem di otak yang bertanggung jawab terhadap kondisi kecemasan
(bahkan sampai saat ini) diresepkan bukan hanya oleh psikiater tetapi juga oleh semua dokter di dunia.
Efektifitasnya yang baik dan keamanannya yang cukup membuat obat ini sempat menjadi primadona