kenapa jadi malah mereka yang menyangka aku hanya ikut-ikutan dan sok pamer bahwa aku juga bisa di lamar oleh pasanganku
Padahal mereka adalah orang-orang yang paling aku tunggu dukungan dan selamatnya atas impian ku dengan pasangan ku.
Jadi malas invite orang-orang yang mandang bahwa ini hanya sekedar main-main dan sekedar ikut-ikutan belaka.
memang salah post atau share moment kebahagian di social media? Memang hanya dia saja yang boleh? Memang kenapa kalau aku baru dilamar? Memang salah??
disaat aku ingin berbagi kebahagian dan dukungan kenapa yang didapat malah sok pamer dan ikut-ikutan
hanya ingin share kebahagian bahwa aku telah dilamar.
mereka pikir aku hanya iri dan pamer kalau aku juga bisa
Kenapa selalu disalah artikan
seharusnya bulannini menjadi bulan yang menyenangkan