am i wrong? am i right? am i pushed him too hard? i don't know what the best for this moment.
Aku pingin dia bisa selesaikan kuliahnya dengan baik. Aku berpikir kalo sebenarnya gampang2 saja jika dia memang ada niat utk menyelesaikannya. Tapi rasanya juga tidak benar kalo mengatakan dia tidak ada niatan sama sekali di semester ini.
Aku pingin bisa jadi pendamping dia. Bantu membimbing dia, bantu dia tumbuh jadi lelaki yg sukses.
Terkadang aku bisa tahu dia dan juga tidak mengerti dia sama sekali.
pikiranku terus menanyakan akankah kita bisa bertahan?
Jadi perempuan gila yang terus ada disampingmu, percaya aku bisa melakukannya. Tapi jika org itu tidak menginginkanku lagi, aku bisa apa.