17 Juli 1918
Anastasia Nikolaevna Romanov dibakar bersama ayahnya, Tsar Nicholas II, kaisar terakhir Rusia.
Jasadnya ditemukan pada tahun 2007. Walau demikian, ada banyak keganjilan yang menyelimuti Anastasia, yang namanya berarti "The Survived One."

14 Desember 1995
Florentina terbangun di atas ranjangnya. Sinar matahari menyelimuti separuh kamar berukuran sedang itu. Ada perasaan yang mengganjalnya hari ini. Sedih, takut, dan putus asa.
Tiba-tiba ia menangis. "Ayah."
Ayah? Tidak pernah ia memanggil lelaki bangsat itu dengan sebutan Ayah sebelumnya.
Ada apa ini?

31 Maret 2008
Akane merasa aneh sejak seminggu lalu. Semua yang ia lakukan seperti mimpi, batinnya sambil berjalan lesu. Padahal ada banyak yang harus ia kerjakan.PR, cucian yang menumpuk, memasak untuk Ayah... Ayah?

Cittt! Suara ban mobil yang bergesekan dengan aspal terdengar sebelum mobil berkecepatan tinggi itu menghantam Akane.

Apa ini juga mimpi?

2 April 2017
Putri berjalan menjauhi keramaian, menyandarkan badannya di balkon. Sekolahnya sedang mengadakan pesta perpisahan, tapi dia tidak sedang ingin bersosialisasi dengan orang lain.
Sial, seharusnya Putri mengungkapkan cintanya pada Joni. Malam ini adalah malam terakhir mereka akan bertemu, tidak ada kesempatan lagi.
"Anastasia." suara asing itu --

-- terdengar lagi. Dan, lagi-lagi memanggil nama seorang perempuan yang tidak ia kenal.
Sebab inilah ia tidak berminat mengikuti pesta itu.bIa takut dicap freak.
"Anastasia, hati-hati! Jangan ke sana!" Peringatan yang sama dalam tiga hari terakhir. Entah siapa Anastasia itu, namun ia merasakan ketegangan yang ganjil.

Rabu, 4 September 2019
Anastasia dan ratusan penonton lain tertawa tatkala seorang badut terjatuh dengan sengaja. Riuh tepuk tangan bergema di panggung sirkus ini.
Kemudian Anna merasa pundaknya ditepuk oleh seseorang.
"Hai, mau menjadi sukarelawan untuk permainanku?" tanya orang itu.
Belum sempat Anna menjawab, ia sudah diseret ke balik panggung. Barisan--

--pemain akrobat sudah menanti. Ia akan ikut bermain akrobat?
"Aha, tentu tidak nona. Anda akan menjadi sukarelawan untuk pertunjukan melempar pisau dengan mata tertutup." ujar orang itu seolah mengerti kegelisahan Anna. "Tidak apa-apa, saya profesional! Jangan khawatir, anda akan dibayar!" tambahnya cepat-cepat, membungkam protes Anna. --

-- Tiba giliran sang pelempar pisau untuk beraksi. Ia mendorong meja penuh dengan bilah-bilah pisau beraneka ukuran. Anna berjalan dibelakangnya dengan kikuk.
"Saudara-saudara, kali ini saya akan menampilkan sebuah pertunjukan yang epik." kata pelempar pisau dengan lantang. Penonton bertepuk tangan dengan meriah.
"Nona ini akan diikat pada sebuah --

-- rolet berputar. Tugas saya, melempar sepuluh pisau ini tanpa melukainya. Silakan." Ia mengikat pergelangan tangan dan kaki Anna, kemudian menyalakan mesin pemutar rolet.
Semua kejadian ini berjalan dengan cepat, Anna tidak dapat berpikir.
Satu per satu bilah pisau menancap beberapa milimeter dari tubuh Anna. --

-- Tibalah pisau terakhir. Anna yang sedari tadi menutup mata, kini membuka matanya. Tatapan Anna dan sang pelempar pisau bertemu. Ada kilatan rasa senang yang keji dalam matanya.

Gawat!

- End of Anastasia's Secret -
Tidak ada cerita dan rahasia yang terkuak karena nyawanya sudah dihabisi Serial Killer pada Night 1.