Bagaimana seandainya, sampai menjelang pilpres tahun depan, (naudzubillah) Indonesia terpuruk di banyak lini. Kemudian om pres saat ini (beserta kroninya) memutuskan mengalah saja, daripada mempertanggungjawabkan dan memperbaiki kekacauan yg ada?
Mau tidak mau penggantinya harus memperbaiki semuanya. Di sisi lain, kroni dan pendukung yg berkuasa saat ini menyalah²kan tatanan baru yg sedang berusaha memperbaiki keadaan?