Anjir banyak yo pertanyaannya.
Perlu suka maen game gak sih buat nerjemahin? Gak juga. Gw cuman suka main model Candy Crush Saga, tapi ya bisa juga nerjemahin game model lain.
Game ada macam-macam genre dan jumlah teksnya ada banyak, ada sedikit. Yang petualangan bisa lebih banyak teksnya, yang model macam Candy Crush Saga ya hampir gak ada.
Skill 1: Punya kemampuan menerjemahkan
Soal kemampuan untuk menerjemahkan, sebaiknya ikut kursus penerjemahan agar tahu kualitas diri dan perbaikan langsung sama ahlinya. Pendidikan non-formal memang paling beberapa minggu, tapi belajar di luar itu tidak ada akhirnya.
Contoh kursus terjemahan umum:
lbifib.ui.ac.id/- email ke Admin Program Penerjemahan yang tercantum di halaman ini - Jakarta, biaya gelombang terakhir sekitar 3,5 juta, kalau ga salah 40 jam tatap muka.
Skill 2: Menguasai alat bantu penerjemahan.
Perusahaan game zaman sekarang biasanya pakai aplikasi alat bantu penerjemahan online seperti AppPhrase, Memsource, CrowdIn, WebTranslateIt, Lingohub, Wordbee, dsb. Kalau penerjemah dokumen biasanya pakai program CAT Tools seperti Trados dan memoQ.
Ada baiknya mempelajari sebanyak mungkin alat bantu, supaya nilai tambah kamu sebagai penerjemah jadi oke. Nanti dibahas terpisah ya.
Skill 3: Tahu kapasitas kerja
Kapasitas kerja: Sejam bisa terjemahkan berapa kata?
Ini tentu bisa diukur sendiri dengan berlatih menerjemahkan teks. Teks dari mana? Ya itu, di skill 1. Cari sendiri juga boleh.
Skill 4: Tahu nilai kerja
Nilai kerja: Untuk sejam itu mau dibayar berapa? Bagaimana hitung tarif minimal?
Ini topik tersendiri ya, tapi kalau mau kasarnya, sekarang gaji per jam berapa, kalikan 4-5 kali lipat. Misalnya gaji per jam 25.000, maka tarif per jam minimal ya 100.000. Kalau bagikan dengan jumlah rata-rata kata per halaman (250 kata), berarti per kata 400 rupiah.
Kenapa dikali 4-5 kali lipat? Karena gaji di kantor itu sudah terima bersih, padahal di sisi perusahaan ada BPJS naker dan kesehatan yang harus dibayar, pajak yang mesti dipotong, dan beberapa hal lainnya yang tidak kita pertimbangkan. Misalnya biaya liburan gituh!
Tetapkan batas tarif pribadi. Jangan mau keluar dari kasur untuk tarif yang rendah. Karena itu sebelum freelance, sebaiknya ada tabungan sebagai pegangan. Kalau nggak, nanti gak bisa makmur, karena tarif berapa pun disambar. Lagi pula, mau kerja freelance, tentunya kita mau naik derajat dong, masak mau kere melulu.
Ngelamar di mana? Nah ini! Ada banyak agensi penerjemahan yang mengkhususkan diri di bidang game. Coba pakai Google cari satu-satu.
Ngelamar juga perlu diingat ya, mereka ga peduli lu punya agama sama tanggal lahir apa. APALAGI FOTO LU. yaowoh, hapus itu foto dari lamaran lu, please! Coba Google yang rajin, model-model surat lamaran ama CV/resume penerjemah yang bagus kayak apa? Yang efektif kayak apa. Jangan lupa siapin contoh terjemahan yaks.
Bagus! Silakan baca kontrak baik-baik. Tanya apa mereka punya editor dan ekspektasi kualitas kayak apa? Nego tarif dengan baik, tanya cara bayar pilihan mereka apa (wire transfer, paypal, transferwise, atau gimana?), sepakati juga kapan pembayaran dianggap telat dan bagaimana solusinya kalau telat.
Ini kalau mau dibahas nanti jadi panjang, di forum Proz topik macam ini banyak, dibaca ya kalau sempat.
Skill 7: Baca instruksi dengan saksama.
Perusahaan yang sadar pentingnya kualitas, biasanya nyediain localization kit sebelum kirim ke penerjemah. Ada pengenalan game seperti apa, tokoh seperti apa (karaternya, gaya bicaranya), glosarium kata-kata yang sering muncul, instruksi penerjemahan.
Kecuali glosarium, semua ini perlu dibaca di awal dengan saksama, kalau nggak ya amburadul nanti. Pengalaman pernah dapat penerjemah yang bagus, tapi gaya bahasanya sama semua mulai dari tokoh aki-aki sampai bocah ABG.
Jangan sampai telat ya, sebisa mungkin kerjakan sebelum tenggat menjelang. Ikuti semua instruksi. Hubungi Project Manager (PM) kalau ada yang tidak jelas atau ada masalah. Kirim sebelum tenggat.
Skill 9: NDA itu penting.
Jangan sekali-sekali bicarain proyek yang sedang berlangsung di muka umum atau medsos. Kalau klien ngehe, jangan disindir-sindir di muka umum. Ga usah baper, pasti ada aja klien begini.
Baper berkepanjangan ga dibayar, dapat klien baru yang bayarnya bagus lebih untung.
Seperti biasa, saya bisa aja ada salah, silakan dikoreksi supaya kita bisa maju bersama.
Nambahin, untuk game kategori Visual Novel pastiin pasang tarif beda, karena biasanya borongan sekaligus banyak
Jangan lupa research mengenai istilah game yang umum digunakan pada beberapa game yang sudah di-localize ke bahasa Indonesia.
Hacques: borongan sekaligus banyak gimana ya kak? Tarif bedanya apakah lebih mahal atau lebih miring?
Visual novel itu biasanya rata-rata jumlah katanya mulai dari 70 ribu kata per satu skenario. Dan kebanyakan visual novel punya 3-5 default skenario sampai tamat. Mending ambil sekalian semua supaya style terjemahannya seragam dan familiar sama istilahnya. Berikutnya tinggal gimana disiplin sama tenggat deadline. Disarankan full time.
Hacques: Ho begitu. Sip, makasih infonya. Kalau sistem yang biasa diterapkan di agensi atau perusahaan game, style terjemahan supaya seragam biasanya pakai style guide, supaya penerjemah bisa banyak, cepat selesai, dan tidak harus full-time. Nanti bisa diselaraskan lagi sama penyunting akhir (reviewer/proofreader). Tapi idealnya memang satu penerjemah ya.
Hacques: cool. itu salah satu cara bagus buat nawarin jasa!
klien langsung memang bisa bayar lebih bagus. daripada mereka bayar 20++ sen per kata buat agensi, bisa bayar penerjemah langsung 15 sen atau lebih murah.
Minusnya ya kudu pinter banget nego dan semua kerjaan termasuk proofreading dikerjain sendiri. Pernah dapet yang bilang tarif gw kemahalan tapi ujungnya pas dese pake yang murah jatohnya parah banget typo plus bahasanya gugel trenslet sana sini, akhirnya gamenya ga laku karena orang ga ngerti
Yang tanpa basa basi langsung terima tarif borongan sepaket pun pernah dapet. Lumayan bisa beli action figure Good Smile Company yang gedhe dan masih sisa banyak~
Hacques: ga minus kok, kan namanya freelance harus punya otak dagang.

kalau tarif kemahalan ya berarti klien tsb belum punya anggaran aja buat penerjemah yang oke.
Oh ini publisher gede Jepang, nampaknya baru test market aja sih jadi anggarannya nggak dialokasiin besar
Hacques: kk nerjemah games pake tools apa? kalo soal tarif, tarifnya kisaran berapa si, kalo bole tau?
Tools? Mmmm... MS Excel aja kok

Tarif beda beda menyesuaikan tergantung gamenya apa dan negonya paketan apa. Pernah nerjemahin satu online game full tanpa tarif khusus
karena emang waktu itu gawe di publisher game lokal sini Pernah juga dapet yang dapetnya langsung satu project beli putus gak ngitung per katanya.
Menarik nih soal pricing model paketan. Bisa dijelasin lagi kak
Hacques? Ada berapa paket? Dan berapa per paket?
Disclaimer dulu ya, tiap project gw biasanya unik, alias ada perbedaan brief dan of kors tawaran dari pihak sana. Tiap publisher beda ketentuan dan beda tawaran.
Model paketan yang gw maksud disini; misalnya untuk satu project visual novel; publisher akan langsung tembak 'Untuk sekian puluh ribu kata; berapa tarifnya dan berapa lama waktu pengerjaan yang dibutuhkan'. Nah disitu baru silakan nego tarif.
'Paket' yang gw maksud adalah dengan harga sekian, gw bisa nawarin apa aja. Apakah sekalian proof-reading atau hanya sekedar terjemahkan dan selesai? Atau apakah sekalian direview ulang apabila ada komplen dari tim yang lain. Pinter-pinter disitu lah.
Yang project borongan; my fave kind of client; soalnya dia langsung nawarin 'kami punya budget segini dan pengerjaan segini banyaknya; perlu waktu berapa lama dan apakah sudah sesuai?' Abis itu review deh briefnya sambil diperkirain udah cocok belom sama kapasitas kerja kita.
Oh iya satu lagi tambahan yang sepertinya krusial; gw ngerjainnya part time
Catatan tambahan: ups, aku baru lihat urunan pakai akun udemy itu tidak diperbolehkan. jadi janjian aja pas gantian pakainya.