LoveBless
14 years ago
" IBUKU SEORANG PEMBOHONG "
latest #104
dianitudimmy
14 years ago
lha kok ??
LoveBless says
14 years ago
Dapat message inspiratif sekali dari Blog seorang kawan di Internet tentang Ibu :-), saya share disini yah…
blueroses says
14 years ago
ga bolehh gitu tau kaa..
立即下載
LoveBless says
14 years ago
Sukar untuk orang lain percaya,tapi itulah yang terjadi,Ibu saya memang seorang pembohong!.
LoveBless says
14 years ago
Sepanjang ingatan saya sekurang-kurangnya 8x Ibu membohongi saya,perlu catatkan segala pembohongan itu tuk dijadikan renungan anda sekalian.
desong says
14 years ago
r
desong says
14 years ago
e
desong says
14 years ago
s
desong says
14 years ago
p
desong says
14 years ago
o
desong says
14 years ago
n
blueroses says
14 years ago
ga ngerti saya..
desong says
14 years ago
ga bole g2 loh
LoveBless says
14 years ago
Cerita ini brmula ketika saya masih kecil,saya lahir sebagai seorang anak lelaki dlm sebuah keluarga sederhana,makan minum serba kekurangan.
LoveBless says
14 years ago
Pembohongan Ibu yang Pertama :
LoveBless says
14 years ago
Kami sering kelaparan,adakalanya,selama beberapa hari kami terpaksa makan ikan asin satu keluarga.
LoveBless says
14 years ago
Sebagai anak yang masih kecil,saya sering merengut. Saya menangis,ingin nasi dan lauk yang banyak. Tapi Ibu pintar berbohong.
LoveBless says
14 years ago
Ketika makan,Ibu sering membagikan nasinya untuk saya. Sambil memindahkan nasi ke mangkuk saya, Ibu berkata : “ Makanlah nak Ibu tak lapar.”
LoveBless says
14 years ago
Pembohongan Ibu yang Kedua :
LoveBless says
14 years ago
Ketika saya mulai besar,Ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di sungai sebelah rumah.
LoveBless says
14 years ago
Ibu berharap dari ikan hasil pancingan itu dapat memberikan sedikit makanan untuk membesarkan kami.
LoveBless says
14 years ago
Pulang dari memancing,Ibu memasak ikan segar yang mengundang selera.
LoveBless says
14 years ago
Sewaktu saya memakan ikan itu,Ibu duduk disamping kami&memakan sisa daging ikan yg masih menempel ditulang bekas sisa ikan yg saya mkn tadi.
LoveBless says
14 years ago
Saya sedih melihat ibu seperti itu. Hati saya tersentuh lalu memberikan ikan yg belum saya makan kepada Ibu.
LoveBless says
14 years ago
Tetapi Ibu dengan cepat menolaknya. Ibu berkata : “ Makanlah nak, Ibu tak suka makan ikan.”
LoveBless says
14 years ago
Pembohongan Ibu yang Ketiga :
LoveBless says
14 years ago
Di awal remaja,saya masuk sekolah menengah. Ibu biasa membuat kue untuk dijual sebagai tambahan uang saku saya dan abang.
LoveBless says
14 years ago
Suatu saat,pada dinihari lebih kurang pukul 1.30 pagi saya terjaga dari tidur.Saya melihat Ibu membuat kue dngn ditemani lilin dihadapannya.
LoveBless says
14 years ago
Beberapa kali saya melihat kepala Ibu terangguk karena ngantuk. Saya berkata : “Ibu, tidurlah, esok pagi Ibu kan pergi ke kebun pula.
LoveBless says
14 years ago
” Ibu tersenyum dan berkata : “Cepatlah tidur nak, Ibu belum ngantuk.”
LoveBless says
14 years ago
Pembohongan Ibu yang Keempat :
LoveBless says
14 years ago
Diakhir masa ujian sekolah saya,Ibu tidak pergi berjualan kue seperti biasa supaya dapat menemani saya pergi keskolah tuk turut menyemangati
LoveBless says
14 years ago
Ketika hari sudah siang,terik panas matahari mulai menyinari,Ibu terus sabar menunggu saya di luar.
LoveBless says
14 years ago
Ibu seringkali saja tersenyum dan mulutnya komat-kamit berdoa kepada Illahi agar saya lulus ujian dengan cemerlang.
LoveBless says
14 years ago
Ketika lonceng berbunyi menandakan ujian sudah selesai.
LoveBless says
14 years ago
Ibudengan segera menyambut saya dan menuangkan kopi yang sudah disiapkan dalam botol yang dibawanya.
LoveBless says
14 years ago
Kopi yang kental itu tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang Ibu yang jauh lebih kental.
LoveBless says
14 years ago
Melihat tubuh Ibu yang dibasahi peluh, saya segera memberikan cawan saya itu kepada Ibu dan menyuruhnya minum.
LoveBless says
14 years ago
Tapi Ibu cepat-cepat menolaknya dan berkata : “ Minumlah nak, Ibu tak haus!”.
LoveBless says
14 years ago
Pembohongan Ibu yang Kelima :
LoveBless says
14 years ago
Setelah Ayah meninggal karena sakit,selepas saya baru beberapa bulan dilahirkan,Ibulah yg mengambil tugas sbgai Ayah kepada kami sekeluarga.
LoveBless says
14 years ago
Ibu bekerja memetik cengkeh di kebun, membuat sapu lidi dan menjual kue-kue agar kami tidak kelaparan.
LoveBless says
14 years ago
Tapi apalah daya seorang Ibu. Kehidupan keluarga kami semakin susah dan susah.
LoveBless says
14 years ago
Melihat keadaan keluarga yang semakin parah,seorang tetangga yang baik hati dan tinggal bersebelahan dengan kami, datang untuk membantu Ibu.
LoveBless says
14 years ago
Anehnya,Ibu menolak bantuan itu.
LoveBless says
14 years ago
Para tetangga sering kali menasihati Ibu supaya menikah lagi agar ada seorang lelaki yang menjaga & mencarikan nafkah untuk kami sekeluarga.
LoveBless says
14 years ago
Tetapi Ibu yang keras hatinya tidak mengindahkan nasihat mereka. Ibu berkata : “ Saya tidak perlu cinta dan saya tidak perlu laki-laki”.
LoveBless says
14 years ago
Pembohongan Ibu yang Keenam :
LoveBless says
14 years ago
Setelah kakak-kakak saya tamat sekolah dan mulai bekerja,Ibu pun sudah tua.
LoveBless says
14 years ago
Kakak-kakak saya menyuruh Ibu supaya istirahat saja di rumah.
LoveBless says
14 years ago
Tidak lagi bersusah payah untuk mencari uang.tetapi Ibu tidak mau.
LoveBless says
14 years ago
Ibu rela pergi ke pasar setiap pagi menjual sedikit sayur untuk memenuhi keperluan hidupnya.
LoveBless says
14 years ago
Kakak & abang yang bekerja jauh di kota besar sering mengirimkan uang untuk membantu memenuhi keperluan Ibu.
LoveBless says
14 years ago
Pun begitu Ibu tetap berkeras tidak mau menerima uang tersebut.
LoveBless says
14 years ago
Malah ibu mengirim balik uang itu, dan ibu berkata : “Jangan susah-susah, ibu ada uang”.
LoveBless says
14 years ago
Pembohongan Ibu yang Ketujuh :
LoveBless says
14 years ago
Setelah lulus kuliah, saya melanjutkan lagi untuk mengejar gelar sarjana di luar Negeri.
LoveBless says
14 years ago
Kebutuhan saya di sana dibiayai sepenuhnya oleh sebuah perusahaan besar.
LoveBless says
14 years ago
Gelar sarjana itu saya sudahi dengan cemerlang,kemudian saya pun bekerja dengan perusahaan yang telah membiayai sekolah saya di luar negeri.
LoveBless says
14 years ago
Dengan gaji yang agak lumayan,saya berniat membawa Ibu untuk menikmati penghujung hidupnya bersama saya di luar negara.
LoveBless says
14 years ago
Menurut hemat saya,Ibu sudah puas bersusah payah untuk kami. Hampir seluruh hidupnya habis dengan penderitaan.
LoveBless says
14 years ago
Pantaslah kalau hari-hari tuanya Ibu habiskan dengan keceriaan & keindahan pula.
LoveBless says
14 years ago
Tetapi Ibu yang baik hati,menolak ajakan saya. Ibu tidak mau menyusahkan anaknya ini dengan berkata;
LoveBless says
14 years ago
“ Tak usahlah nak,Iibu tak bisa tinggal di negara orang”.
LoveBless says
14 years ago
Pembohongan Ibu yang Kedelapan :
LoveBless says
14 years ago
Beberapa tahun berlalu,Ibu semakin tua.
LoveBless says
14 years ago
Suatu malam saya menerima berita Ibu diserang penyakit kanker di leher, yang akarnya telah menjalar kemana-mana.
LoveBless says
14 years ago
Ibu mesti dioperasi secepat mungkin.
LoveBless says
14 years ago
Saya yang ketika itu berada jauh diseberang samudera segera pulang untuk menjenguk Ibunda tercinta.
LoveBless says
14 years ago
Saya melihat Ibu terbaring lemah di rumah sakit,setelah menjalani pembedahan.
LoveBless says
14 years ago
Ibu yang kelihatan sangat tua,menatap wajah saya dengan penuh kerinduan.
LoveBless says
14 years ago
Ibu menghadiahkan saya sebuah senyuman biarpun agak kaku karena terpaksa menahan sakit yang menjalari setiap inci tubuhnya.
LoveBless says
14 years ago
Saya dapat melihat dengan jelas betapa kejamnya penyakit itu telah menggerogoti tubuh Ibu,sehingga Ibu menjadi terlalu lemah dan kurus.
LoveBless says
14 years ago
Saya menatap wajah Ibu sambil berlinangan air mata. Saya cium tangan Ibu kemudian saya kecup pula pipi dan dahinya.
LoveBless says
14 years ago
Disaat itu hati saya terlalu pedih,sakit sekali melihat Ibu dalam keadaan seperti ini.
LoveBless says
14 years ago
Tetapi Ibu tetap tersenyum dan berkata : “ Jangan menangis nak, Ibu tak sakit”.
LoveBless says
14 years ago
Setelah mengucapkan pembohongan yang kedelapan itu,Ibunda tercinta menutup matanya ntuk terakhir kali.
LoveBless says
14 years ago
Dibalik kebohongannya,tersimpan cintanya yang begitu besar bagi anak-anaknya.
LoveBless says
14 years ago
Anda beruntung karena masih mempunyai orangtua.
LoveBless says
14 years ago
Anda boleh memeluk & menciumnya.
LoveBless says
14 years ago
Kalau orangtua anda jauh dari mata,anda boleh menelponnya sekarang & berkata, “Ibu/Ayah, saya sayang Ibu/Ayah”.
LoveBless says
14 years ago
Tapi tidak saya lakukan,hingga kini saya diburu rasa bersalah yang amat sangat karena biarpun saya mengasihi Ibu lebih dari segala-galanya.
LoveBless says
14 years ago
Tapi tidak pernah sekalipun saya membisikkan kata-kata itu ke telinga Ibu,sampailah saat Ibu menghembuskan nafasnya yang terakhir.
LoveBless says
14 years ago
Ibu, maafkan saya. Saya sayang ibu…
LoveBless says
14 years ago
GOD BLESS U MOM :-)
monica_harrypotter says
14 years ago
(cozy)
nisa11 says
14 years ago
(woot)
kikifariz says
14 years ago
r
kikifariz says
14 years ago
e
kikifariz says
14 years ago
s
kikifariz says
14 years ago
p
kikifariz says
14 years ago
o
kikifariz says
14 years ago
n
kikifariz says
14 years ago
d
monica_harrypotter says
14 years ago
r
monica_harrypotter says
14 years ago
e
monica_harrypotter says
14 years ago
s
monica_harrypotter says
14 years ago
p
monica_harrypotter says
14 years ago
o
monica_harrypotter says
14 years ago
n
back to top