Saat umur 10 tahun, aku punya ide menulis pesan di kertas, memasukkan ke dalam botol, menguburnya di suatu tempat dan kembali membaca pesan tersebut di masa depan.
Bisa setelah 10, 20 tahun atau bahkan di usia senja. Saat momen kembali membaca pesan tsb, kita mungkin akan tertawa, marah, terharu bahkan sedih. Namun yg membuatku khawatir adalah bukan bgaimana aku bisa membaca kembali pesan tsb, tapi apakah aku ingat, apakah aku sempat?
Kita g mungkin melihat masa depan, bisa saja detik ini adalah waktu terakhir kita hidup di dunia ini. Dan jika ingat dan sempat kembali membaca pesan tsb, apapun isi dalam pesannya, banggalah pada dirimu di versi masa lalu. Karena itulah yang membentuk dirimu saat ini dan di masa depan.